CHANGE OUR MINDSET !



Pernahkah kita mendengar sebuah statement bahwa “Negara Jepang adalah negara maju”? “Negara Amerika negara super power’?. Dalam waktu 3 menit saja negeri itu berhasil membersihkan korban kecelakaan kereta apinya. Negara yang jika kita mau menyaksikan rel kereta apinya hingga bertingkat 5. Negara yang dengan teknologinya mampu mengagumkan dunia. Ya Jepang, satu diantara negara yang sangat maju teknologinya. Tentu negeri-negeri berkembang seperti Indonesia yang sampai detik ini belum bisa menyaingi kemajuannya berkeinginan minimal serupa dengannya.
Kenyataan demikian sangat menarik saat dibahas. Apalagi diperkuat dengan bermacam-macam kelebihan negeri itu dari segi kedisiplinannya, kebersihan lingkungannya, dll. Tahun ini katanya tahun “politik” bagi Indonesia. Tentu banyak orang berharap akan adanya perubahan. Perubahan saat kerusakan moral meraja lela, tata letak kota yang bahkan jauh dari “enak dipandang mata”, kemiskinan, gelandangan, serta masalah yang mengerikan negeri ini belum jua menemui titik terang penyelesainnya. Betullah kata Einstein yang mengatakan bahwa :
“Gila itu saat mereka melakukan sebuah perubahan dengan cara yang sama. Beberapa kali dicoba dan hasilnya tetap sama”
Barang kali sangat tepat jika ini ditempatkan di negeri ini. Sudah berapa kali melakukan perubahan dengan cara yang sama? pemilu sudah digelar bukan lagi satu, dua, atau tiga kali, bukan!. Pemilu demokrasi sudahlah belasan kali. Dihadapkan dengan fakta dan realita yang sama bahkan semakin buruk keadaanya, sama sekali tak menemui perubahan.
Pembicaraan sains dan Teknologi sering menjadi pembahasan yang menjadi perhatian khusus bagi khalayak umum negeri ini. Kalau dibandingkan dengan negara maju lainnya tentu negeri minder, bahkan saat diberi semangat oleh negara pun tak terlepas dari pernyataan bahwa “kita harus bersaing dengan negara-negara lain”. Negara tak pernah bicara membentuk teknologi hebat dari yang sebelumnya telah ada. Satu hal yang harusnya menjadi pijakan setiap orang tetapi banyak yang melenakan, wacana!. Kita sekarang dihadapkan pada sebuah wacana yang mengungkung.
Perhatikan dan simaklah dengan cara yang benar. Tanpa sadar, kita sedang dalam keterpasungan wacana Barat. Mencoba membangun cita-cita dengan wacana Barat. Menetukan masa depan dengan cara mereka melihat masa depan. Bukankah kita sebagai seorang muslim mempunyai konsep Islam yang terbaik? Bukankah kita telah mempunyai peradaban terbaik didunia?. Wajar saja umat ini sedang terpuruk, wajar jika sekarang hidup dengan kerusakan yang mengungkung kita. Coba memulai dengan wacana Islam. Merubah wacana yang sudah ditanamkan kepada kita sejak kecil dari sistem ini dengan wacana Islam.
Peradaban Islam punya Father of Robot ialah (Al Jazari), peradaban Islam punya Criftography ialah pelopornya (Al Kindi) sebuah tehnik yang digunakan untuk mengirimkan pesan rahasia dan hanya mereka yang paham kunci yang akan mampu menangkapnya. Teknologi ini biasa digunakan oleh para komandan panglima perang Islam untuk semua pasukannya sebagai sebuah strategi persiapan perang saat hendak melakukan futuhat. Kemampuan teknologi ini mengubah sandi dengan statistik. Semua itu dilakukan oleh para tokoh-tokoh dunia Islam karena telah menjadikan Allah dan RasulNya sebagai satu-satunya otoritas bagi mereka.  
Mau disadari atau tidak, mau diambil buktinya atau melenakan itu terserah manusia. Namun satu hal yang harusnya diakui dan diterima. Dunia telah mengetahuinya, terbukti aturan Islam yang telah mampu membuat manusia menjadi hebat. Aturan Islam yang telah membuktikan bahwa kemajuan segala teknologi karena ketundukan dan ketaatan pada Allah dan RasulNya. Apa yang Allah dan RasulNya minta mereka lakukan.  Tentu ini menjadi hal yang harus kita perhatikan, bukan kita biarkan.
Sebagaimana firman Allah dalam QS Az Zumar : 9
“Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung? Ataukah orang yang beribadah di waktu – waktu malam dengan bersujud dan berdiri, sedang ia takut kepada azab akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah, “Adakah sama orang-orang yang tidak mengetahui?” sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran”
Maka bukan saatnya lagi umat muslim kini termakan dan terjebak dalam keterpasungan wacana Barat. Menjadikan Barat sebagai bayang-bayang semu untuk bangkit. Kita punya Islam, kita punya peradaban Islam yang lebih agung nan mulia. Jadikan Islam sebagai pegangan untuk melakukan perubahan. Sebagai jalan untuk mendapatkan kemajuan peradaban yang mulia untuk masa depan. Bolehlah menginjak kebumi Jepang, bolehlah menginjak ke negeri Amerika. Melihat segala teknologi yang ada. Namun satu hal yang harus berbeda dnegan kenyataan lain yang beranggapan dengan Barat akan maju. Tetapi rubahlah wacana kita, bahwa peradaban Khilafah Islam mendatang mampu dan harus lebih hebat dari peradaban Barat sekarang ini. So, Lets Struggle for Khilafah!

Waallohu ‘alam bisshowab
Rizka Kusuma Rahmawati
Dalam Lingkar Intelektual Muslim UGM
Bersama Ust. Nopriadi Hermani
@Maskam UGM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar