MENAWAN

#Part 1




Menginjak kaki digerbang megah terasa indah
Mengenal kalian yg dulu tak pernah terbayang menjadi ringan
Bahkan,
Kalian cukup hangat menyambut sosok dari beda kalangan
Ya! Sebut saja
Kami yg bermabda' Islam


Sempatkah kalian bertanya?
Bagaimana ku bisa memutuskan untuk mengenal gerbang indah kata kebanyakan orang?
Seolah gerbang "indah" ini misterius bagi beberapa pemikir diluar

"Ah, kau tak akan pernah mampu memasukinya" suara menepukku dr belakang

"Ah, kau tak akan pernah dianggap didalamnya" itu hanya akan jadi permainan

Berkali-kali memikirkan jalan
Sana kemari mencari mereka yg berpengalaman
Bahkan,
Terkadang sebuah cacian datang
Tapi tidak,
Ada satu orang yang menggenggam tangan tepat disamping kanan

Tak perlu kau risau "dek"!
Bukankah mabda' telah menggerakkan?

Coba jawab, "Untuk apa kau memasuki gerbang "megah" itu ? Tanyanya meyakinkanku
"Aku?" Kupegang pundakku

Aku ingin mengenalkan mabda Islam
Aku ingin mematahkan misteri bagi sebagian kalangan

Mematahkan anggapan,
Saat kebanyakan orang tak bisa bergerak
Mematahkan anggapan,
Saat menginjak, ku tak bisa membuat jari jemariku menari menuliskan mabda' Islam
Mematahkan anggapan
Mengabadikan Islam di dinding gedung megah seolah jadi bisu

Kita,,
Sekali lagi ingin melanjutkan
Sebuah tatanan yang berakarkan mabda' Islam
Barang kali mereka akan sontak menolak
Meski begitu aku akan tetap menyadarkan

Bahwa kita!
Tak layak diperbudak sebuah pemikiran
Bahkan kalian tak mau tau dari mana buah pikiran "merusak itu"


Kita,,,
Pula akan bisa menghapus sebuah misteri
Berjuta naluri enggan memasuki bangunan memenjarakan diri


-Mu'arrikhul Inqilaaby l Pengembara Kisah-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar