Teruntuk Guruku,,
Guruku,,
Di awal ku berontak akan petuahmu, kau selalu membentengiku
Tatkala ucapanmu membuatku kesal,
Hanya semburat senyum yang kau berikan
Murungku akan antivirus mu selalu ku perlihatkan
Guruku..
Kini, tatakala satu ucapan yang masih ku pertanyakan
Kau tetap saja tenang, hingga ku tak temukan kemarahan
Ku berulang kali bertanya, kau beri jawaban yang sama
Namun, tak henti - hentinya ku selalu mencoba meminta celah sedikit saja untuk menerima
Guruku..
Waktu kau mengajariku,
Ku bukanlah seorang murid mudah dengan anggukan yang kumunculan
Kerutan keningku, raut sebal dalam wajahku tak jarang ku perlihatkan
Guruku,,
Maafkan aku, ku tak dapat mengenalimu
Namn Terima kasih dariku,
Hingga kini kau akan selalu ada dalam ingatanku
Hingga kelak ku dapat lagi ber guru dengan mu
Petuahmu akan dinNya menjadi pengingat aktifitasku
Kaulah sang guru istimewaku
Yogyakarta, 16 Desember 2013
Guruku,,
Di awal ku berontak akan petuahmu, kau selalu membentengiku
Tatkala ucapanmu membuatku kesal,
Hanya semburat senyum yang kau berikan
Murungku akan antivirus mu selalu ku perlihatkan
Guruku..
Kini, tatakala satu ucapan yang masih ku pertanyakan
Kau tetap saja tenang, hingga ku tak temukan kemarahan
Ku berulang kali bertanya, kau beri jawaban yang sama
Namun, tak henti - hentinya ku selalu mencoba meminta celah sedikit saja untuk menerima
Guruku..
Waktu kau mengajariku,
Ku bukanlah seorang murid mudah dengan anggukan yang kumunculan
Kerutan keningku, raut sebal dalam wajahku tak jarang ku perlihatkan
Guruku,,
Maafkan aku, ku tak dapat mengenalimu
Namn Terima kasih dariku,
Hingga kini kau akan selalu ada dalam ingatanku
Hingga kelak ku dapat lagi ber guru dengan mu
Petuahmu akan dinNya menjadi pengingat aktifitasku
Kaulah sang guru istimewaku
Yogyakarta, 16 Desember 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar